Anda memilih :

Exhibition-Making and Education: Stories from New Delhi and Berlin


Goethe-Institut Indonesia, dalam kemitraan dengan Museum MACAN, mempersembahkan sesi kuliah umum yang akan membahas proses balik layar sebuah pameran seni dari perspektif dua praktisi: Radha Mahendru (KHOJ International Artists’ Association, New Delhi) dan Kamila Metwaly (S A V V Y Contemporary, Berlin).

Kamis, 12 Desember 2019
16.30 – 18.30
Area Publik Museum MACAN

Sesi ini GRATIS dan terbuka untuk umum. Sesi ini akan diantarkan dalam bahasa Inggris.

Untuk info lebih lanjut, kontak education@museummacan.org atau +62822 8888 5157 (WhatsApp)

Info acara
Mengorganisasi sebuah pameran merupakan proyek dua tahap yang memerlukan tanggapan atau apresiasi audiens. Dewasa ini sudah lumrah bagi pengunjung untuk menghadiri program pendamping seperti diskusi, lokakarya ataupun tur terpandu dengan kurator pameran untuk dapat terlibat dalam pameran seni kontemporer. Ketika membuat pameran besar seperti biennale, pihak penyelenggara biasanya menunjuk tim khusus untuk menangani program edukasi dan program publik.

Namun program edukasi bisa juga melampaui sekadar undangan bagi pengunjung untuk melibatkan diri dengan hasil akhir pameran dan menjadi bagian dari proses pembuatan pameran. Penyertaan pembelajaran mutual sebagai salah satu aspek pengadaan pameran dapat menciptakan sebuah fitur khas bagi pameran itu sendiri. Bagaimana melibatkan diri (dengan) publik sebagai kontributor aktif atau ko-kreator alih-alih sebagai pendengar/penonton bisu merupakan salah satu isu kunci dalam pembuatan pameran kontemporer.

Dalam program kuliah umum ini, Radha Mahendru (KHOJ International Artists’ Association, New Delhi) dan Kamila Metwaly (S A V V Y Contemporary, Berlin) akan mendiskusikan aspek-aspek pembelajaran dalam proses pengorganisasian pameran dan program pada bidang praktik dan konteks lokal mereka di New Delhi dan Berlin. Kuliah akan diikuti oleh diskusi dan sesi tanya-jawab yang dipandu oleh Asep Topan (Kurator Museum MACAN). Sesi ini adalah bagian dari program APIK, sebuah program pelatihan bagi penyelenggara pameran yang berfokus pada keterampilan manajerial.

_________________________________________________________________________________________


Goethe-Institut Indonesia, in partnership with Museum MACAN, presents a public session on the making of art exhibitions, told from the perspectives of two practitioners: Radha Mahendru (KHOJ International Artists’ Association, New Delhi) and Kamila Metwaly (S A V V Y Contemporary, Berlin).

Thursday 12 December 2019
16.30 – 18.30
Public Area, Museum MACAN

This session is FREE and open to the public. The session will be delivered in English.

For further info, contact education@museummacan.org or +62822 8888 5157 (WhatsApp)

About the session
Organizing an exhibition is a two-way project that requires a response or appreciation from the audience. Today it is common for visitors to attend fringe events such an artist talk, a workshop, or a guided tour with the curator to facilitate engaging with contemporary arts exhibitions. When creating a big exhibition such as a biennale, organizers usually appoint a dedicated team to handle the educational and public programs.

But educational programs can also reach beyond simply inviting the visitor to engage in the final exhibition and become part of the process of exhibition making. Considering mutual learning as an aspect in the practice of staging an exhibition can create a distinctive feature of the exhibition itself. How to engage (with) the public as active contributors or co-creators rather than silent listeners/viewers is a key issue in contemporary exhibition making.

Radha Mahendru (KHOJ International Artists’ Association, New Delhi) and Kamila Metwaty (S A V V Y Contemporary, Berlin) will discuss aspects of learning in the process of organizing exhibitions and programs in their respective areas of practice and context in New Delhi and Berlin. The lecture will be followed by a discussion and Q&A session moderated by Asep Topan (Curator, Museum MACAN). This session is a part of APIK, a training program for exhibition makers focusing on managerial skills initiated by Goethe-Institut Indonesia.

01. Apakah Anda anggota MACAN Society / Patron / Corporate Member / Education Community?

MACAN Patrons, Corporate members and Education members.

02. Pilih hari kunjungan

Anda dapat memesan tiket seminggu sebelum kunjungan

03. Pilih waktu kunjungan

Kami menyediakan slot waktu kunjungan. Datanglah di antara jam yang telah Anda pilih, dan Anda dapat menghabiskan waktu sepuasnya di museum selama jam operasional..

04. Gunakan diskon khusus anggota?

Diskon Anda berlaku untuk satu (1) tiket setiap pemesanan.

05. Jumlah tiket

Kami merekomendasikan Anda untuk memesan tiket secara terpisah jika Anda tinggal di alamat berbeda.

Pas Acara

 

Rp. 0

Berikut rangkuman pemesanan tiket Anda :

Mohon periksa kembali pesanan sebelum menyelesaikan tahap pembelian.

Ke mana sebaiknya kami kirimkan tiket Anda?

Masukkan data diri Anda

Apakah Anda bersedia menerima kabar terbaru dari Museum MACAN?

Daftarkan diri Anda ke nawala Museum MACAN. Ketahui kabar terbaru dari Museum MACAN lewat nawala bulanan seputar pameran dan program publik kami.

Tiket Ticket Admission telah dikirim ke astari.wisesa@gmail.com!

Anda telah menyelesaikan pemesanan. Tiket Anda sedang dikirim secara otomoatis ke alamat email yang tertera dalam 1x24 jam. Mohon periksa kotak pesan Inbox dan Junk. Jika Anda mengalami masalah, silakan hubungi info@museummacan.org atau telepon +6221 2212 1888

Mohon melakukan pembayaran. Tiket Ticket Admission akan dikirim ke astari.wisesa@gmail.com!

Menunggu pembayaran. Mohon melunasi pemesanan dalam 1x6 jam. Kode pembayaran akan hangus dalam 6 jam, dan pesanan Anda akan dibatalkan otomatis jika belum terlunasi.